Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2021

Disebut Introvert Gak Bisa, Disebut Ekstrovert Juga Juga Gak Bisa. Terus Apa Dong?

          Menggambarkan kepribadian seseorang dengan introvert atau ekstrovert bukanlah hal yang asing lagi. Kedua kata tersebut sudah menjadi familiar di telinga masyarakat. Penamaan keduanya pertama kali dicetuskan oleh seorang psikiater dari Swiss bernama Carl Jung. Dia percaya bahwa beberapa kehidupan manusia bisa mendapatkan energi dari dunia internal (introvert) dan beberapa kehidupan manusia lainnya bisa mendapatkan energi dari dunia eksternal (ekstrovert) Singkatnya Introvert lebih menyukai kehidupan sosial yang sempit adapun ekstrovert sebaliknya. Diantara ciri-cirinya orang introvert lebih memilih kerja sendiri, merasa lebih nyaman bergaul dengan satu atau dua orang saja, memiliki cara berpikir yang jauh lebih internal, lebih memilih menulis dibanding berbicara, dan biasanya lebih tenang dan pemalu. Sementara seorang ekstrovert tidak suka menyendiri karena bagaimanapun kondisinya ia lebih merasa nyaman di tengah banyak orang tak heran kalau mereka lebih pandai bergaul dan j

Balita yang Ngeselin Parah!!

            Kecil, lucu, imut, serta sifat dan tingkah lakunya yang menggemaskan siapa lagi kalau bukan seorang balita. Makin menggemaskan rasanya saat kita berhasil membuatnya tertawa riang lalu mengulang-ngulangnya kembali untuk mendapatkan riangnya yang lebih dari si balita yang menggemaskan.           Di sisi lain sifat balita tuh gak selamanya ngegemesin ada aja kalanya mereka senang membuat suasana ricuh dengan teriakannya, merasa memiliki apa yang dia suka, rasa ingin tau yang tinggi kek contohnya mainin peralatan dapur entah itu parutan keju, gunting, atau pisau dan lebih konyolnya lagi adalah banyak kejadian yang sering didapatkan dari mereka yakni akibat rasa ingin taunya yang tinggi dan saking tingginya, dia memasukan benda-benda kecil ke dalam mulut, hidung, atau telinga yang nanti emaknya bakal jejeritan plus panik gak karuan. Mungkin dalam pikiran si balita, "Apakah keluarnya akan jadi bom atom?" Gak paham juga sih ane. Belum lagi sifatnya yang labil ditambah ka

Terimakasih Ibu Nunuk Nuraini; Sosok Pahlawan Bagi Anak Kos

    Sebuah berita duka kita lalui pada hari Rabu, 27 Januari 2021. Beliau adalah Ibu Nunuk Nuraini sang peracik bumbu Indomie meninggal dunia di usianya yang ke-59 tahun. Kabar duka ini telah dikonfirmasi oleh Kepala Humas Indofood Nurlita Novi Arlaida.   Perlu budimen ketahui bahwa beliau bukanlah sosok baru dalam bidang kuliner. Beliau telah bekerja hampir 30 tahun di PT Indofood CBP Sukses Makmur TBK divisi Mi Instan. Berkat racikannya, Indomie berhasil menyentuh lidah masyarakat Indonesia hingga ke penjuru dunia menjadi mie terfavorit nomor satu. Sebagaimana dikutip dari situs resmi Indomie, Kamis (28/1/2021), mie instan itu pertama kali diluncurkan pada tahun 1971 yang hanya tersedia rasa kaldu ayam. Kemudian pada tahun 1982, Indofood meluncurkan rasa mi goreng yakni varian kering pertama yang dikonsumsi tanpa kuah. Asli ane kira mie goreng dulu, baru rasa kaldu ayam rupanya selama ini ane salah hehe... Mendapatkan berita duka tersebut tentu menjadi sebuah goresan baru bag

Cara Mengatasi Galau Tingkat Mayor

                    Siapa sih manusia di dunia yang gak pernah mengalami satu ini? Sebagai manusia normal pasti pernah mengalaminya sekalipun World Happiness Report yang diterbitkan pada Maret 2020 memberikan penempatan posisi pertama untuk negara Finlandia sebagai negara terbahagia di dunia. Tetep aja kali mereka juga pernah galau kok. Okay, sebelum kita lanjut membahas cara mengatasi galau tingkat mayor, Eh bentar, tingkat mayor apaan sih? Ya ampuunnn biasa maen game juga ah. Paham? Yapzz. Ane akan terlebih duhulu membahas tentang definisi galau sebenarnya. Jujur, sebelum ane menulis blog ini, ane juga masih kebingungan dengan istilah kata “GALAU” karena terlalu banyak masyarakat mengungkapkan kata ini sebagai keluhannya yang bisa dibilang random. Berikut pembahasan definisi galau yang telah ana ringkas, mulai dari definisi yang didapatkan Kamus Besar Bahasa Indonesia: Galau/ga.lau/ a, bergalau/ber.ga.lau/ a sibuk beramai-ramai; ramai sekali; kacau tidak keruan (pikiran);  

Tips Sekolah Daring Agar Mendapatkan Hasil Optimal

         Sebelum pandemi Covid-19 muncul di muka bumi pernahkah kita menyangka bahwa sekolah daring akan diberlakukan secara serempak pada seluruh dunia dalam waktu yang sama? Tentu saja rata-rata dari budimen akan menjawab tidak. Lantas seberapa siapkah kita menghadapi apa yang tidak pernah kita sangka sebelumnya? Apa mungkin karena telah berlangsung hampir setahun budimen merasa terbiasa? Yang menjadi pertanyaan besar adalah seberapa optimalkah cara kita melaksanakan sekolah daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang hampir setahun ini? Seperti yang kita ketahui bahwa banyak dari peserta didik mengeluhkan sistem PJJ karena dirasa sangat kurang efektif dibandingkan sistem pembelajaran di sekolah langsung.      Selain peserta didik mengeluhkan tentang sistem pembelajaran daring tentunya rumah menjadi faktor terbesar hambatan mereka karena sejatinya rumah adalah tempat untuk beristirahat, bermain, dan bersosialisasi dengan kerabat terdekat. Namun, realita saat ini rumah menjadi

Suka dan Duka Hidup Seorang Santri Part II

    Menjalani kehidupan seorang santri tentunya membutuhkan nyali yang tinggi dan tekad yang keras demi menghadapi berbagai tantangan yang luar biasa. Suka dan duka pasti terlewati. Terutama sebuah duka. Mulai dari adaptasi, belajar penuh mandiri, terpisahnya jarak dari keluarga dan lain-lainnya. Ada yang pernah bilang, “Siap menjadi santri berarti siap menjalani hari yang sering terbebani, terbebani karena berusaha hidup mandiri, mandiri tuk berjuang mendapatkan ilmu syar’i, lalu diamali tuk diri sendiri dan tak lupa memberi demi meraih ridho ilahi yang nantinya akan dihidupkan kembali agar dapat surga haqiqi bukan hanya surga duniawi.” Capek gak tuh bacanya? Wkwkwk Tapi pernah gak sih budimen terutama untuk budimen dari kalangan adik-adik yang sebentar lagi mau melanjutkan pendidikannya di pondok pesantren, kalau yang namanya mondok itu gak selalu memprihatinkan kok, apalagi sampai level na’as dan menakutkan seperti yang dibayangkan. Lagi pula kalau seandainya suasana mondok begi